SpongeBob SquarePants

Hello friends

Sunday, July 1, 2018

PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA

PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA

Disebut tertutup sederhana karena kita membahas perekonomian yang bergerak oleh rumah tangga/ masyarakat dan perusahaan. Variabel ekonomi agregatif dalam perekonomian sederhana  yakni agregatif/output total yaitu konsumsi , investasi. Dengan demikian perekonomian tertutup sederhana adalah pengeluaran masyarakat seluruhnya pada tiap tahun/ pada tiap satuan waktunya akan terdiri dari :


  1. Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga
  2. Pengeluaran untuk investasi

Y = C + I
Keterangan:
Y = besarnya pendapatan nasional per tahun
C = besarnya pendapatan konsumsi per tahun
I = besarnya investasi per tahun
Dalam analisis sederhana tentang pendapatan nasionala, investasi adalah variabel eksogen, sedangkan dalam analisis IS-LN , investasi dipandang sebagai variabel endogen.
Variabel eksogen adalah variabel yang tidak diuraikan oleh model yang kita gunakan melainkan merupakan variabel-variabel yang ditentukan oleh kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar model yang kita gunakan.
Menurut Resopriyitno, variabel eksogen bersifat datum, karena sudah ada/ sudah ditentukan.
Contoh persamaan
Y = C + I
Y = C + 40 
Strep/garis di atas bilangan 40 dinamakan tanda “bar” yang menunjukkan variabel eksogen.
Variabel eksogen adalah variabel besar kecil nilai yang terkandung di dalamnya, baru dapat kita peroleh sesudah kita hubung-hubungkan variabel tersebut dengan variabel lainnya dalam model yang kita gunakan.
Contoh soal :
Diketahui C = 20 , I = 30 maka Y = .....
Penyelesaian Y = C + I
Y = 20 + 30
Y = 60
Pengeluaran konsumsi dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

  1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga diberi notasi “C” artinya consustion expenditure (pengeluaran konsumsi)
  2. Pengeluaran pemerintah yang diberi notasi “G” artinya government expenditure

Hubungan antara besar konsumsi dan besarnya pendapatan nasional, secara umum berbentuk garis lurus, rumusnya :
C = Ć + cY
Penulisan rumus jelasnya pada gambar berikut :

Ket :
C = fungsi konsumsi
Ć = besarnya konsumsi pada saat pendapatan nasional sebesar nol
cY -> c = MPC ( Marginal propensity to consue )
c = MPC = ◇C / ◇Y (lihat gambar)
Dimana ◇C = besarnya perubahan konsumsi
◇Y = menunjukkan perubahan dalam pendapatan nasional yang mengakibatkan perubahan konsumsi tersebut.
MPC adalah angka besarnya perubahan konsumsi yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan yang menyebabkan perubahan konsumsi tersebut. Angka perubahan konsumsi /MPC pada umumnya lebih kecil dari satu (1) yaitu pendapatan (Y=1), akan tetapi lebih besar dari setengah (MPC > 1/2) dan pasti MPC itu bertanda positif.
(Artinya MPC tidak pernah bertanda negatif karena pengeluaran tidak bisa lebih besar dari pendapatan melainkan pengeluaran tergantung dari besarnya perubahan pendapatan ).
MPC bertanda positif artinya bertambahnya pendapatan akan mengakibatkan bertambahnya konsumsi. Jika angka MPC < 1 menunjukkan bahwa tambahan pendapatan yang diterima seseorang tidak semuanya digunakan konsumsi. Melainkan sebagian dari pendapatannya disisikan sebagai tabungan (saving). MPC > ½  menunjukkan bahwa penggunaan tambahan pendapatan sebagian besar digunakan untuk menambah konsumsi sedangkan sisanya yaitu jumlah lebih kecil digunakan untuk tambahan saving.


FUNGSI KONSUMSI APC DAN MPC
Kita kadang diperhadapkan pada persoalan mengenai bagaimana caranya dapat menemukan persamaan garis suatu fungsi konsumsi. Jika kita mengetahui besarnya konsumsi pada 2 tingkat pendapatan nasional yang berbeda maka selama fungsi konsumsi mempunyai bentuk persamaan garis lurus dengan menggunakan formula ini kita akan dapat menemukan persamaan fungsinya :
 C = (APCn – MPC) Yn + MPC . Y
Dimana APC (Average propensity to consume) yaitu perbandingan antara besarnya konsumsi pada suatu tingkat pendapatan nasional dengan besarnya tingkat pendapatan nasional itu sendiri. APCn menunjukan besarnya Average propensity to consume pada tingkat pendapatan nasional sebesar n (n menunjukkan waktu tertentu).
APC pada pendapatan n = besarnya konsumsi pada pendapatan sebesar n dibagi dengan pendapatan sebesar n yaitu Yn, dapat ditulis dalam persamaan berikut :
APCn = Cn / Yn
Gambar : Menentukan Fungsi Konsumsi

Dari gambar diatas dapat terurai sebagai berikut :
Č = Yn – MPC . Yn – (Yn – APCn . Yn)
Č = Yn – MPC . Yn + APCn . Yn
Č = (APCn – MPC) Yn
Oleh karena rumus umum fungsi konsumsi :
C = Č + cY atau C = Č + MPC.Y
Maka perumusan fungsi konsumsi tersebut :
C = (APCn – MPC) Yn + MPC . Y
Tingkat pendapatan Britt even level at income yaitu tingkat pendapatan dimana besarnya pendapatan sama dengan besarnya konsumsi, secara matematis dapat ditulis :
Y = C maka Y – C = 0
Untuk menghitung fungsi konsumsi, contoh soal :
Diketahui :
  1. Pada pendapatan per tahun sebesar Rp100triliun , besar konsumsi Rp95triliun per tahun
  2. Pada tingkat pendapatan nasional sebesar Rp120triliun dan konsumsi sebesar Rp110triliun

Carilah fungsi konsumsinya dan britt even point tercapai pada tingkat pendapatan nasional sebesar berapa?
Penyelesaian : untuk lebih jelas lihatlah gambar berikut !


Wednesday, June 27, 2018

ANABOLISME

ANABOLISME

ANABOLISME KARBOHIDRAT
Anabolisme yaitu peristiwa penyusunan molekul yang besar menjadi kecil
ANABOLISME terbagi 2 yaitu:

  1. fotosintesis
  2. kemosintesis
Dalam peristiwa Anabolisme Karbohidrat yakni pada rekasi fotosintesis, dimana reaksi fotosintesis dapat tergambar sebagai berikut :

Sebelum terjadinya reaksi fotosintesis, adapun bahan-bahan esensial yang mendukung proses terjadinya fotosintesis yaitu:
  1. Cahaya
  2. Klorofil
  3. H2O/ Air
  4. CO2 / Karbondioksida
  5. Suhu
  6. Garam mineral
Gambar Struktur Daun


Berdasarkan kejelasan organ  tumbuhan maka dapat dibedakan menjadi 2, diantaranya:

  1. Tumbuhan talus , tumbuhan yang belum memperlihatkan organnya dengan jelas.
  2. Tumbuhan Hormofita, merupakan tumbuhan yang sudah memperlihatkan organnya dengan jelas.
Berdasarkan peristiwa fotosintesis, maka dinyatakan bahwa tumbuhan mampu mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan tingkat tinggi. Dapat tergambar sebagai berikut:

Fotosintesis dapat berlangsung pada 2 daerah , yaitu:

  1. Reaksi pada daerah terang
  2. reaksi pada daerah gelap
Fotosintesis pada daerah terang dapat tergambar sebagai berikut:

Reaksi terang/ fotolisis/ fotofosfolilasi
Selama proses fotosintesis berlangsung pada daeah terang terdapat 2 pusat reaksi, yaitu:

  1. Fotosintesis I (F.S.I) dengan panjang gelombang = 700
  2. Fotosintesis II (F.S.II) dengan panjang gelombang = 680.
Fotorilasi adalah proses pemecahan molekul air (H2O) menjadi ion H+ + OH-, reaksi dapat digambarkan sebagai berikut:

Hasil akhir dari fotosintesis pada daerah terang yaitu:
  1. Energi dalam bentuk ATP = 2 ATP
  2. NADH2 (berasal dari H2O mereduksi NADP)
  3. Oksigen
Rekasi Gelap
Reaksi gelap dimana proses Fiksasi CO2 untuk menghasilkan glukosa dengan energinya berasal dari reaksi terang. Reaksi gelap dapat diuraikan melalui siklus calvin.
Dinamakan siklus kalvin karena ditemukan oleh Melvin Calvin (1950).
Fotosintesis pada daerah gelap berlangsung dalam 3 tahap utama, yaitu:
1. Oksidasi, dimana CO2 diikat oleh RuBP/ RuDP (ribolosa difosfat) membentuk 2 molekul PGA/ APG (fosfogliserat), persamaan reaksi pada gambar berikut:

2. Reduksi, dimana molekul APG direduksi menjadi 2 molekul fosfogliseraldehida (PGAL) yang selanjutnya akan membentuk glukosa, sukrosa dan amilum
3. Regenerasi (pembentukan kembali), dimana akseptor CO2, yaitu RuBP, dari molekul PGAL. proses ini diperlukan karena CO2 terus menerus dihasilkan dari reaksi terang sehingga harus selalu tersedia senyawa yang dapat mengikatnya, yaitu RuBP.
Hasil reaksi gelap/ siklus calvin, dapat tergambar yaitu:
Oksidasi CO2 + RuDP/ RuBP hasilnya 2 PGA/ APG
Gambar Siklus Calvin

KEMOSINTESIS/ kemoautrotof, dalam peristiwa/ reaksi ini dibutuhkan peran bakteri dan mikroba
Contoh peran bakteri dan reaksi yang terjadi dalam kemoautrotof, dapat tergambar sebagai berikut:


Hasil Metabolisme dan Anabolisme berguna bagi manusia, yaitu manusia membutuhkan energi (ATP). ATP berfungsi untuk bekerja, memproduksi, membentuk sel-sel baru pada manusia.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel terkait:
METABOLISME KATABOLISME
KATABOLISME KARBOHIDRAT-Respirasi Aerob dan Anaerob

Katabolisme Karbohidrat

KATABOLISME KARBOHIDRAT
  • Respirasi Aerob

Gambar persamaan reaksi respirasi Aerob

  • Respirasi Anaerob
Respirasi Anaerob contohnya terjadi pada fermentasi Alkohol, Asam Laktat. Fermentasi Alkohol terjadi dalam proses pembuatan minuman beralkohol dan pada proses pengembangan roti yang dilakukan oleh ragi.

Gambar Diagram Fermentasi Alkohol.

Pengubahan asam piruvat menjadi etanol dapat tergambar sebagai berikut:

Gambar Diagram Fermentasi Asam Laktat


Pengubahan asam Piruvat menjadi asam susu (asam Laktat), dapat tergambar sebagai berikut:

Bila terjadi penimbunan asam laktat yang berlebihan pada otot manusia, akan menimbulkan terjadinya kekakuan pada otot.

Perbedaan Reaksi Aerob dan Anaerob
AEROB
ANAEROB
  • Menggunakan molekul oksigen
  • Prosesnya membongkar glukosa menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2o)
  • Dapat menjerat sekitar 50% dari energy kimia yang terdapat dalam molekul glukosa
  • Berlangsung pada hamper seluruh makhluk hidup
  • Enzim yang berperan dalam respirasi Aerob terdapat dalam mitokondria.

  • Tidak menggunakan molekul oksigen
  • Prosesnya membongkar glukosa menjadi triosa dan molekul persenyawaan organic lainnya
  • Dapat menjerat energy kimia hanya sedikit saja
  • Berlangsung dalam sel mikroorganisme embrio dan sel-sel neplasmik (jaringan baru yang ditambahkan pada kondisi patologik)
  • Enzim yang berperan terdapat dalam sitoplasma.


Semoga Tulisan Ini Dapat Bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel Terkait :

METABOLISME KATABOLISME

METABOLISME
KATABOLISME C6H12O6
A. GLIKOLISIS
B. DO
C. SIKLUS KREB
D. TRANSPOR ELEKTRON
Proses DO , siklus kreb, dan transpor elektron terjadi di mitokondria yang disertai pelepasan CO2
Glikolisis
Hasil akhir glikolisis, yaitu :
1. 2 molekul asam piruvat
2. 2 molekul ATP
3. 2 molekul NADH2
DO
Gambar reaksi DO

Karena Asam Piruvat bereaksi dengan KO-A melepaskan gugus kadroksilnya dalam bentuk CO2 sehingga menyisahkan 2 elektron dan menjadi Asetil KO-A
Reaksi DO menghasilkan 2 ATP.
Siklus Krebs
Siklus krebs menghasilkan 2 ATP, 6 NADH2, 2 FADH2, 4 CO2.
Gambar Daur Krebs

Asetil KO-A menyatu  dengan Asam Oksalo Asetat dengan 4 atom Carbon, bereaksi membentuk asam sitrat dengan 6 atom carbon (C). Bereaksi menjadi A. Iso. Sitrat. Bereaksi melepaskan CO2 membentuk Asam o-ketoglutarat dengan 5 atom Carbon.
Transpor Elektron
Gambar reaksi Transpor Elektron

Transpor Elektron berlangsung dalam 3 tahap :
1. NAD menerima elektron dari H2 dan membentuk NADH2. NAD berperan sebagai koenzim 1 serta aktivitasnya dipengaruhi oleh Niasin dan enzim Reduktase.
2. FAD sebagai apsektor berfungsi mentransfer H2 yang diberikan oleh NADH2. Ke Apsektor terakhir (sitokrom). FAD sebagai koenzim 2 dan kerjanya dipengaruhi oleh Riboplatin.
3. Melalui peristiwa oksidasi sitokrom H2 (sebagai aseptor) terus bereaksi dengan O2 membentuk H2O.
Hasil dari transpor elektron dapat tergambar sebagai berikut :


Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel terkait:
Katabolisme Glikolisis
Respirasi Aerob yang berawal dari Glikolisis

KATABOLISME GLIKOLISIS

KATABOLISME
KATABOLISME C6H12O6
GAMBAR REAKSI KATABOLISME


Reaksi Respirasi : C6H12O6 + 6O2 -> 6CO2 + 6H2 + E
KATABOLISME C6H12O6 Terdiri atas:
1. Glikolisis
2. DO
3. Daur Krebs /Daur Asam Sitrat
4. Sistim transpor elektron
GLIKOLISIS
Glikolisis adalah peristiwa perombakan molekul glukosa yang memiliki 6 atom carbon dan menghasilkan asam piruvat yang memiliki 3 atom carbon (C6 – C3) . Tempat berlangsungnya glikolisis yaitu sitoplasma /sitosom.
Gambar sel sederhana beserta bagian -bagian sel

Gambar Bagian sel yang mengalami gangguan respirasi yakni mitokondria.


Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yakni :
Sel tumbuhan memiliki plastida (zat pewarna) sedangkan sel hewan tidak. Sel tumbuhan pada kloroplas yang memproduksi klorofil , miliki amiloplas yang memproduksi amilum (penyimpanan makanan pada batang).
Tumbuhan memiliki vakuola
Dinding sel yang hanya terdapat pada tumbuhan
Gambar proses glikolisis


Hasil akhir dari peristiwa glikolisis yakni:
1. 2 Molekul asam piruvat
2. 2 Molekul ATP
3. 2 Molekul NADH2 yakni NAD yang terurai menjadi NADH2 , FAD yang terurai menjadi FADH2.
Selama peristiwa glikolisis berlangsung, energi /ATP yang dipergunakan sebanyak 2 ATP dengan perinciannya pada gambar berikut :


Glukosa berproses dengan memakai 1 ATP menjadi Glukosa-6-Fosfat
Fruktosa-6-Fosfat berproses dengan memakai 1 ATP menjadi Fruktosa-1,6-Difosfat

Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel terkait:
Respirasi Aerob
METABOLISME KATABOLISME SIKLUS KREB, TRANSPOR ELKTRON, DO

RESPIRASI AEROB yang diawali dengan glikolisis

LKS materi Respirasi Aerob
RESPIRASI AEROB
DIAWALI DENGAN GLIKOLISIS
Gambar: Skema Respirasi Aerob

Keterangan dari gambar skema respirasi aerob :

  1. No.1 s/d 10 adalah jenis enzim yang mengkatalis reaksi itu.
  2. ● (bulatan hitam kecil) adalah atom carbon.
  3. P adalah Phosphate
  4. ADP adalah Adenosine Diphosphat
  5. ATP adalah Adenosine Triphosphat
  6. NAD adalah Nicotinamid Adenine Dinueleotida

Pertanyaan :
1. Enzim-enzim apa sajakah yang terlibat dalam reaksi no.1 sampai dengan no.10 , sebutkan !
2. Jelaskan diagram di atas ? (Lihat gambar)
3. Apakah yang dimaksud dengan glikolisis? Apa sajakah yang dihasilkan dari proses itu? Dimana sajakah di dalam sel proses itu berlangsung?
Jawaban :
1. Nama-nama enzim dalam reaksi no.
(1) Heksokinase
(2) Fosfoglukosa isomerase
(3) Fosfofruktokinase
(4) Aldolase
(5) Isomerase
(6) Gliseraldehida 3-fosfat dehidrogenase
(7) Fosfoliserokinase
(8) Fosfogliseromutase
(9) Enolase
(10) Piruvatkinase
2. Proses A yakni:
Glukosa dirubah dengan bantuan enzim heksokinase menjadi Glukosa-6-fosfat dengan menggunakan 1 ATP yang berubah menjadi ADP.
Glukosa-6-Fosfat dirubah dengan bantuan enzim fosfoglukosa isomerase menjadi fruktosa-6-fosfat.
Fruktosa-6-Fosfat dirubah menjadi Fruktosa-1,6-Difosfat dengan bantuan enzim fosfofruktokinase, dengan menggunakan 1 ATP yang berubah menjadi ADP.
Fruktosa diubah menjadi 2 molekul yaitu Dihidroksiaseton fosfat (memiliki 3 buah atom carbon) dan gliseraldehida fosfat (3 atom carbon) dengan bantuan enzim aldolase.
Proses B yakni :
Gliseraldehida fosfat diubah menjadi 1,3-Difosfogliserat dengan bantuan enzim dehidrogenase dengan penambahan H+.
1,3-Difosfogliserat diubah menjadi 3-Fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliserokinase dengan menggunakan 1 ADP menjadi 1 ATP.
3-Fosfogliserat diubah menjadi 2-Fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliseromutase.
2-fosfogliserat diubah menjadi (PEP) Fosfoenolpiruvat dengan bantuan enzim enolase.
PEP diubah menjadi Asam Piruvat dengan bantuan enzim piruvatkinase dengan menggunakan 1 ADP menjadi 1 ATP.
3. Glikolisis adalah rangkaian reaksi pengubah molekul glukosa menjadi Asam Piruvat dengan menghasilkan NADH dan ATP. Hasil dari proses glikolisis yakni 3 molekul asam piruvat, 2 molekul ATP , dan 2 molekul NADH2. Proses glikolisis terjadi pada sitoplasma.

Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat yah, Love You My Viewers!

Tuesday, June 26, 2018

ENZIM

METABOLISME
Materi :
ENZIM
KATABOLISME DAN ANABOLISME
KETERKAITAN ANTARA KATABOLOSME DAN ANABOLISME

ENZIM
Pengertian enzim.
Enzim yaitu senyawa protein yang bersifat sebagai kalisator/biokalisator.
Sifat-sifat enzim yaitu:
  1. Sebagai kalisator/biokalisator ,artinya mempercepat terjadinya reaksi tetapi tidak ikut beraksi.
  2. Kerjanya dipengaruhi oleh lingkungan
  3. Bekerja secara spesifik ,artinya satu jenis enzim hanya mampu merubah satu jenis substrat.
Contoh pada gambar berikut:




4. Bersifat reversibel , artinya kerja enzim bersifat bolak balik. Contohnya dapat tergambar sebagai berikut :


5. Bersifat termolabil (artinya enzim hanya dapat bekerja dengan suhu tertentu) . Temperatur optimum enzim : 30°c – 40°c.

Struktur enzim yakni:
1) Apoenzim (senyawa protein)
2) Gugus prostetik (senyawa bukan protein) yang tersusun dari ;

  • Senyawa anorganik (ion logam/kofaktor), contoh : magnesium, besi, tembaga, seng, merkuri (Hg), kadmium.
  • Senyawa organik kompleks, contoh: NADH, FADH , Koenzim A.

Cara kerja enzim
1) Teori kunci gembok (lock and key)
Enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian tersebut disebut sisi aktif. Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok).
Gambar : cara kerja enzim dengan model kunci gembok

2) Teori Kecocokan Induksi (induksi pas /inducet fit)
Induksi reaksi antara enzim dengan substrat berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap sisi aktif enzim sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen atau saling melengkapi. Sisi aktif tidak kaku, tetapi saling menyesuaikan bentuk (lebih fleksibel).
Gambar: Cara Kerja Enzim dengan model induksi pas

Sistim Pemberian Nama Pada Enzim
1. Substrat + Akhiran (-ase) , selengkapnya pada tabel berikut :
SUBSTRAT NAMA ENZIM
Amilum Amilase
Lipit Lipase
Maltosa Maltase
Peptida Peptidase
Laktat Laktase
Sukrosa Sukrase
Galaktosa Galaktase
Mukosa Mukase
Trigliserida Trigliserase
Selulosa Selulase

2. Reaksi
REAKSI NAMA ENZIM
Reduksi Reduktase
Oksidasi Oksidase

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat yah, Love You My Viewers!