SpongeBob SquarePants

Hello friends

Sunday, July 1, 2018

PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA

PEREKONOMIAN TERTUTUP SEDERHANA

Disebut tertutup sederhana karena kita membahas perekonomian yang bergerak oleh rumah tangga/ masyarakat dan perusahaan. Variabel ekonomi agregatif dalam perekonomian sederhana  yakni agregatif/output total yaitu konsumsi , investasi. Dengan demikian perekonomian tertutup sederhana adalah pengeluaran masyarakat seluruhnya pada tiap tahun/ pada tiap satuan waktunya akan terdiri dari :


  1. Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga
  2. Pengeluaran untuk investasi

Y = C + I
Keterangan:
Y = besarnya pendapatan nasional per tahun
C = besarnya pendapatan konsumsi per tahun
I = besarnya investasi per tahun
Dalam analisis sederhana tentang pendapatan nasionala, investasi adalah variabel eksogen, sedangkan dalam analisis IS-LN , investasi dipandang sebagai variabel endogen.
Variabel eksogen adalah variabel yang tidak diuraikan oleh model yang kita gunakan melainkan merupakan variabel-variabel yang ditentukan oleh kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar model yang kita gunakan.
Menurut Resopriyitno, variabel eksogen bersifat datum, karena sudah ada/ sudah ditentukan.
Contoh persamaan
Y = C + I
Y = C + 40 
Strep/garis di atas bilangan 40 dinamakan tanda “bar” yang menunjukkan variabel eksogen.
Variabel eksogen adalah variabel besar kecil nilai yang terkandung di dalamnya, baru dapat kita peroleh sesudah kita hubung-hubungkan variabel tersebut dengan variabel lainnya dalam model yang kita gunakan.
Contoh soal :
Diketahui C = 20 , I = 30 maka Y = .....
Penyelesaian Y = C + I
Y = 20 + 30
Y = 60
Pengeluaran konsumsi dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

  1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga diberi notasi “C” artinya consustion expenditure (pengeluaran konsumsi)
  2. Pengeluaran pemerintah yang diberi notasi “G” artinya government expenditure

Hubungan antara besar konsumsi dan besarnya pendapatan nasional, secara umum berbentuk garis lurus, rumusnya :
C = Ć + cY
Penulisan rumus jelasnya pada gambar berikut :

Ket :
C = fungsi konsumsi
Ć = besarnya konsumsi pada saat pendapatan nasional sebesar nol
cY -> c = MPC ( Marginal propensity to consue )
c = MPC = ◇C / ◇Y (lihat gambar)
Dimana ◇C = besarnya perubahan konsumsi
◇Y = menunjukkan perubahan dalam pendapatan nasional yang mengakibatkan perubahan konsumsi tersebut.
MPC adalah angka besarnya perubahan konsumsi yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan yang menyebabkan perubahan konsumsi tersebut. Angka perubahan konsumsi /MPC pada umumnya lebih kecil dari satu (1) yaitu pendapatan (Y=1), akan tetapi lebih besar dari setengah (MPC > 1/2) dan pasti MPC itu bertanda positif.
(Artinya MPC tidak pernah bertanda negatif karena pengeluaran tidak bisa lebih besar dari pendapatan melainkan pengeluaran tergantung dari besarnya perubahan pendapatan ).
MPC bertanda positif artinya bertambahnya pendapatan akan mengakibatkan bertambahnya konsumsi. Jika angka MPC < 1 menunjukkan bahwa tambahan pendapatan yang diterima seseorang tidak semuanya digunakan konsumsi. Melainkan sebagian dari pendapatannya disisikan sebagai tabungan (saving). MPC > ½  menunjukkan bahwa penggunaan tambahan pendapatan sebagian besar digunakan untuk menambah konsumsi sedangkan sisanya yaitu jumlah lebih kecil digunakan untuk tambahan saving.


FUNGSI KONSUMSI APC DAN MPC
Kita kadang diperhadapkan pada persoalan mengenai bagaimana caranya dapat menemukan persamaan garis suatu fungsi konsumsi. Jika kita mengetahui besarnya konsumsi pada 2 tingkat pendapatan nasional yang berbeda maka selama fungsi konsumsi mempunyai bentuk persamaan garis lurus dengan menggunakan formula ini kita akan dapat menemukan persamaan fungsinya :
 C = (APCn – MPC) Yn + MPC . Y
Dimana APC (Average propensity to consume) yaitu perbandingan antara besarnya konsumsi pada suatu tingkat pendapatan nasional dengan besarnya tingkat pendapatan nasional itu sendiri. APCn menunjukan besarnya Average propensity to consume pada tingkat pendapatan nasional sebesar n (n menunjukkan waktu tertentu).
APC pada pendapatan n = besarnya konsumsi pada pendapatan sebesar n dibagi dengan pendapatan sebesar n yaitu Yn, dapat ditulis dalam persamaan berikut :
APCn = Cn / Yn
Gambar : Menentukan Fungsi Konsumsi

Dari gambar diatas dapat terurai sebagai berikut :
Č = Yn – MPC . Yn – (Yn – APCn . Yn)
Č = Yn – MPC . Yn + APCn . Yn
Č = (APCn – MPC) Yn
Oleh karena rumus umum fungsi konsumsi :
C = Č + cY atau C = Č + MPC.Y
Maka perumusan fungsi konsumsi tersebut :
C = (APCn – MPC) Yn + MPC . Y
Tingkat pendapatan Britt even level at income yaitu tingkat pendapatan dimana besarnya pendapatan sama dengan besarnya konsumsi, secara matematis dapat ditulis :
Y = C maka Y – C = 0
Untuk menghitung fungsi konsumsi, contoh soal :
Diketahui :
  1. Pada pendapatan per tahun sebesar Rp100triliun , besar konsumsi Rp95triliun per tahun
  2. Pada tingkat pendapatan nasional sebesar Rp120triliun dan konsumsi sebesar Rp110triliun

Carilah fungsi konsumsinya dan britt even point tercapai pada tingkat pendapatan nasional sebesar berapa?
Penyelesaian : untuk lebih jelas lihatlah gambar berikut !


Wednesday, June 27, 2018

ANABOLISME

ANABOLISME

ANABOLISME KARBOHIDRAT
Anabolisme yaitu peristiwa penyusunan molekul yang besar menjadi kecil
ANABOLISME terbagi 2 yaitu:

  1. fotosintesis
  2. kemosintesis
Dalam peristiwa Anabolisme Karbohidrat yakni pada rekasi fotosintesis, dimana reaksi fotosintesis dapat tergambar sebagai berikut :

Sebelum terjadinya reaksi fotosintesis, adapun bahan-bahan esensial yang mendukung proses terjadinya fotosintesis yaitu:
  1. Cahaya
  2. Klorofil
  3. H2O/ Air
  4. CO2 / Karbondioksida
  5. Suhu
  6. Garam mineral
Gambar Struktur Daun


Berdasarkan kejelasan organ  tumbuhan maka dapat dibedakan menjadi 2, diantaranya:

  1. Tumbuhan talus , tumbuhan yang belum memperlihatkan organnya dengan jelas.
  2. Tumbuhan Hormofita, merupakan tumbuhan yang sudah memperlihatkan organnya dengan jelas.
Berdasarkan peristiwa fotosintesis, maka dinyatakan bahwa tumbuhan mampu mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan tingkat tinggi. Dapat tergambar sebagai berikut:

Fotosintesis dapat berlangsung pada 2 daerah , yaitu:

  1. Reaksi pada daerah terang
  2. reaksi pada daerah gelap
Fotosintesis pada daerah terang dapat tergambar sebagai berikut:

Reaksi terang/ fotolisis/ fotofosfolilasi
Selama proses fotosintesis berlangsung pada daeah terang terdapat 2 pusat reaksi, yaitu:

  1. Fotosintesis I (F.S.I) dengan panjang gelombang = 700
  2. Fotosintesis II (F.S.II) dengan panjang gelombang = 680.
Fotorilasi adalah proses pemecahan molekul air (H2O) menjadi ion H+ + OH-, reaksi dapat digambarkan sebagai berikut:

Hasil akhir dari fotosintesis pada daerah terang yaitu:
  1. Energi dalam bentuk ATP = 2 ATP
  2. NADH2 (berasal dari H2O mereduksi NADP)
  3. Oksigen
Rekasi Gelap
Reaksi gelap dimana proses Fiksasi CO2 untuk menghasilkan glukosa dengan energinya berasal dari reaksi terang. Reaksi gelap dapat diuraikan melalui siklus calvin.
Dinamakan siklus kalvin karena ditemukan oleh Melvin Calvin (1950).
Fotosintesis pada daerah gelap berlangsung dalam 3 tahap utama, yaitu:
1. Oksidasi, dimana CO2 diikat oleh RuBP/ RuDP (ribolosa difosfat) membentuk 2 molekul PGA/ APG (fosfogliserat), persamaan reaksi pada gambar berikut:

2. Reduksi, dimana molekul APG direduksi menjadi 2 molekul fosfogliseraldehida (PGAL) yang selanjutnya akan membentuk glukosa, sukrosa dan amilum
3. Regenerasi (pembentukan kembali), dimana akseptor CO2, yaitu RuBP, dari molekul PGAL. proses ini diperlukan karena CO2 terus menerus dihasilkan dari reaksi terang sehingga harus selalu tersedia senyawa yang dapat mengikatnya, yaitu RuBP.
Hasil reaksi gelap/ siklus calvin, dapat tergambar yaitu:
Oksidasi CO2 + RuDP/ RuBP hasilnya 2 PGA/ APG
Gambar Siklus Calvin

KEMOSINTESIS/ kemoautrotof, dalam peristiwa/ reaksi ini dibutuhkan peran bakteri dan mikroba
Contoh peran bakteri dan reaksi yang terjadi dalam kemoautrotof, dapat tergambar sebagai berikut:


Hasil Metabolisme dan Anabolisme berguna bagi manusia, yaitu manusia membutuhkan energi (ATP). ATP berfungsi untuk bekerja, memproduksi, membentuk sel-sel baru pada manusia.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel terkait:
METABOLISME KATABOLISME
KATABOLISME KARBOHIDRAT-Respirasi Aerob dan Anaerob

Katabolisme Karbohidrat

KATABOLISME KARBOHIDRAT
  • Respirasi Aerob

Gambar persamaan reaksi respirasi Aerob

  • Respirasi Anaerob
Respirasi Anaerob contohnya terjadi pada fermentasi Alkohol, Asam Laktat. Fermentasi Alkohol terjadi dalam proses pembuatan minuman beralkohol dan pada proses pengembangan roti yang dilakukan oleh ragi.

Gambar Diagram Fermentasi Alkohol.

Pengubahan asam piruvat menjadi etanol dapat tergambar sebagai berikut:

Gambar Diagram Fermentasi Asam Laktat


Pengubahan asam Piruvat menjadi asam susu (asam Laktat), dapat tergambar sebagai berikut:

Bila terjadi penimbunan asam laktat yang berlebihan pada otot manusia, akan menimbulkan terjadinya kekakuan pada otot.

Perbedaan Reaksi Aerob dan Anaerob
AEROB
ANAEROB
  • Menggunakan molekul oksigen
  • Prosesnya membongkar glukosa menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2o)
  • Dapat menjerat sekitar 50% dari energy kimia yang terdapat dalam molekul glukosa
  • Berlangsung pada hamper seluruh makhluk hidup
  • Enzim yang berperan dalam respirasi Aerob terdapat dalam mitokondria.

  • Tidak menggunakan molekul oksigen
  • Prosesnya membongkar glukosa menjadi triosa dan molekul persenyawaan organic lainnya
  • Dapat menjerat energy kimia hanya sedikit saja
  • Berlangsung dalam sel mikroorganisme embrio dan sel-sel neplasmik (jaringan baru yang ditambahkan pada kondisi patologik)
  • Enzim yang berperan terdapat dalam sitoplasma.


Semoga Tulisan Ini Dapat Bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel Terkait :

METABOLISME KATABOLISME

METABOLISME
KATABOLISME C6H12O6
A. GLIKOLISIS
B. DO
C. SIKLUS KREB
D. TRANSPOR ELEKTRON
Proses DO , siklus kreb, dan transpor elektron terjadi di mitokondria yang disertai pelepasan CO2
Glikolisis
Hasil akhir glikolisis, yaitu :
1. 2 molekul asam piruvat
2. 2 molekul ATP
3. 2 molekul NADH2
DO
Gambar reaksi DO

Karena Asam Piruvat bereaksi dengan KO-A melepaskan gugus kadroksilnya dalam bentuk CO2 sehingga menyisahkan 2 elektron dan menjadi Asetil KO-A
Reaksi DO menghasilkan 2 ATP.
Siklus Krebs
Siklus krebs menghasilkan 2 ATP, 6 NADH2, 2 FADH2, 4 CO2.
Gambar Daur Krebs

Asetil KO-A menyatu  dengan Asam Oksalo Asetat dengan 4 atom Carbon, bereaksi membentuk asam sitrat dengan 6 atom carbon (C). Bereaksi menjadi A. Iso. Sitrat. Bereaksi melepaskan CO2 membentuk Asam o-ketoglutarat dengan 5 atom Carbon.
Transpor Elektron
Gambar reaksi Transpor Elektron

Transpor Elektron berlangsung dalam 3 tahap :
1. NAD menerima elektron dari H2 dan membentuk NADH2. NAD berperan sebagai koenzim 1 serta aktivitasnya dipengaruhi oleh Niasin dan enzim Reduktase.
2. FAD sebagai apsektor berfungsi mentransfer H2 yang diberikan oleh NADH2. Ke Apsektor terakhir (sitokrom). FAD sebagai koenzim 2 dan kerjanya dipengaruhi oleh Riboplatin.
3. Melalui peristiwa oksidasi sitokrom H2 (sebagai aseptor) terus bereaksi dengan O2 membentuk H2O.
Hasil dari transpor elektron dapat tergambar sebagai berikut :


Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel terkait:
Katabolisme Glikolisis
Respirasi Aerob yang berawal dari Glikolisis

KATABOLISME GLIKOLISIS

KATABOLISME
KATABOLISME C6H12O6
GAMBAR REAKSI KATABOLISME


Reaksi Respirasi : C6H12O6 + 6O2 -> 6CO2 + 6H2 + E
KATABOLISME C6H12O6 Terdiri atas:
1. Glikolisis
2. DO
3. Daur Krebs /Daur Asam Sitrat
4. Sistim transpor elektron
GLIKOLISIS
Glikolisis adalah peristiwa perombakan molekul glukosa yang memiliki 6 atom carbon dan menghasilkan asam piruvat yang memiliki 3 atom carbon (C6 – C3) . Tempat berlangsungnya glikolisis yaitu sitoplasma /sitosom.
Gambar sel sederhana beserta bagian -bagian sel

Gambar Bagian sel yang mengalami gangguan respirasi yakni mitokondria.


Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yakni :
Sel tumbuhan memiliki plastida (zat pewarna) sedangkan sel hewan tidak. Sel tumbuhan pada kloroplas yang memproduksi klorofil , miliki amiloplas yang memproduksi amilum (penyimpanan makanan pada batang).
Tumbuhan memiliki vakuola
Dinding sel yang hanya terdapat pada tumbuhan
Gambar proses glikolisis


Hasil akhir dari peristiwa glikolisis yakni:
1. 2 Molekul asam piruvat
2. 2 Molekul ATP
3. 2 Molekul NADH2 yakni NAD yang terurai menjadi NADH2 , FAD yang terurai menjadi FADH2.
Selama peristiwa glikolisis berlangsung, energi /ATP yang dipergunakan sebanyak 2 ATP dengan perinciannya pada gambar berikut :


Glukosa berproses dengan memakai 1 ATP menjadi Glukosa-6-Fosfat
Fruktosa-6-Fosfat berproses dengan memakai 1 ATP menjadi Fruktosa-1,6-Difosfat

Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat, Love You My Viewers!
Artikel terkait:
Respirasi Aerob
METABOLISME KATABOLISME SIKLUS KREB, TRANSPOR ELKTRON, DO

RESPIRASI AEROB yang diawali dengan glikolisis

LKS materi Respirasi Aerob
RESPIRASI AEROB
DIAWALI DENGAN GLIKOLISIS
Gambar: Skema Respirasi Aerob

Keterangan dari gambar skema respirasi aerob :

  1. No.1 s/d 10 adalah jenis enzim yang mengkatalis reaksi itu.
  2. ● (bulatan hitam kecil) adalah atom carbon.
  3. P adalah Phosphate
  4. ADP adalah Adenosine Diphosphat
  5. ATP adalah Adenosine Triphosphat
  6. NAD adalah Nicotinamid Adenine Dinueleotida

Pertanyaan :
1. Enzim-enzim apa sajakah yang terlibat dalam reaksi no.1 sampai dengan no.10 , sebutkan !
2. Jelaskan diagram di atas ? (Lihat gambar)
3. Apakah yang dimaksud dengan glikolisis? Apa sajakah yang dihasilkan dari proses itu? Dimana sajakah di dalam sel proses itu berlangsung?
Jawaban :
1. Nama-nama enzim dalam reaksi no.
(1) Heksokinase
(2) Fosfoglukosa isomerase
(3) Fosfofruktokinase
(4) Aldolase
(5) Isomerase
(6) Gliseraldehida 3-fosfat dehidrogenase
(7) Fosfoliserokinase
(8) Fosfogliseromutase
(9) Enolase
(10) Piruvatkinase
2. Proses A yakni:
Glukosa dirubah dengan bantuan enzim heksokinase menjadi Glukosa-6-fosfat dengan menggunakan 1 ATP yang berubah menjadi ADP.
Glukosa-6-Fosfat dirubah dengan bantuan enzim fosfoglukosa isomerase menjadi fruktosa-6-fosfat.
Fruktosa-6-Fosfat dirubah menjadi Fruktosa-1,6-Difosfat dengan bantuan enzim fosfofruktokinase, dengan menggunakan 1 ATP yang berubah menjadi ADP.
Fruktosa diubah menjadi 2 molekul yaitu Dihidroksiaseton fosfat (memiliki 3 buah atom carbon) dan gliseraldehida fosfat (3 atom carbon) dengan bantuan enzim aldolase.
Proses B yakni :
Gliseraldehida fosfat diubah menjadi 1,3-Difosfogliserat dengan bantuan enzim dehidrogenase dengan penambahan H+.
1,3-Difosfogliserat diubah menjadi 3-Fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliserokinase dengan menggunakan 1 ADP menjadi 1 ATP.
3-Fosfogliserat diubah menjadi 2-Fosfogliserat dengan bantuan enzim fosfogliseromutase.
2-fosfogliserat diubah menjadi (PEP) Fosfoenolpiruvat dengan bantuan enzim enolase.
PEP diubah menjadi Asam Piruvat dengan bantuan enzim piruvatkinase dengan menggunakan 1 ADP menjadi 1 ATP.
3. Glikolisis adalah rangkaian reaksi pengubah molekul glukosa menjadi Asam Piruvat dengan menghasilkan NADH dan ATP. Hasil dari proses glikolisis yakni 3 molekul asam piruvat, 2 molekul ATP , dan 2 molekul NADH2. Proses glikolisis terjadi pada sitoplasma.

Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat yah, Love You My Viewers!

Tuesday, June 26, 2018

ENZIM

METABOLISME
Materi :
ENZIM
KATABOLISME DAN ANABOLISME
KETERKAITAN ANTARA KATABOLOSME DAN ANABOLISME

ENZIM
Pengertian enzim.
Enzim yaitu senyawa protein yang bersifat sebagai kalisator/biokalisator.
Sifat-sifat enzim yaitu:
  1. Sebagai kalisator/biokalisator ,artinya mempercepat terjadinya reaksi tetapi tidak ikut beraksi.
  2. Kerjanya dipengaruhi oleh lingkungan
  3. Bekerja secara spesifik ,artinya satu jenis enzim hanya mampu merubah satu jenis substrat.
Contoh pada gambar berikut:




4. Bersifat reversibel , artinya kerja enzim bersifat bolak balik. Contohnya dapat tergambar sebagai berikut :


5. Bersifat termolabil (artinya enzim hanya dapat bekerja dengan suhu tertentu) . Temperatur optimum enzim : 30°c – 40°c.

Struktur enzim yakni:
1) Apoenzim (senyawa protein)
2) Gugus prostetik (senyawa bukan protein) yang tersusun dari ;

  • Senyawa anorganik (ion logam/kofaktor), contoh : magnesium, besi, tembaga, seng, merkuri (Hg), kadmium.
  • Senyawa organik kompleks, contoh: NADH, FADH , Koenzim A.

Cara kerja enzim
1) Teori kunci gembok (lock and key)
Enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian tersebut disebut sisi aktif. Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok).
Gambar : cara kerja enzim dengan model kunci gembok

2) Teori Kecocokan Induksi (induksi pas /inducet fit)
Induksi reaksi antara enzim dengan substrat berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap sisi aktif enzim sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen atau saling melengkapi. Sisi aktif tidak kaku, tetapi saling menyesuaikan bentuk (lebih fleksibel).
Gambar: Cara Kerja Enzim dengan model induksi pas

Sistim Pemberian Nama Pada Enzim
1. Substrat + Akhiran (-ase) , selengkapnya pada tabel berikut :
SUBSTRAT NAMA ENZIM
Amilum Amilase
Lipit Lipase
Maltosa Maltase
Peptida Peptidase
Laktat Laktase
Sukrosa Sukrase
Galaktosa Galaktase
Mukosa Mukase
Trigliserida Trigliserase
Selulosa Selulase

2. Reaksi
REAKSI NAMA ENZIM
Reduksi Reduktase
Oksidasi Oksidase

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat yah, Love You My Viewers!

Jenis Enzim Serta Fungsinya

Jenis- Jenis Enzim Serta Fungsinya


  • Selulose , berfingsi menguraikan selulosa (polisakarida) menjadi selabiosa (disakarida).
  • Amilase , berfungsi menguraikan amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida).
  • Pektinase , berfungsi menguraikan pektin menjadi asampektin.
  • Maltose , berfungsi menguraikan maltosa menjadi glukosa.
  • Sukrase , berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosadanfruktosa.
  • Laktase , berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosadangalaktosa.
  • Pepsin , berfungsi memecah protein menjadi pepton.
  • Tripsin , berfungsi menguraikan pepton menjadi asam amino.
  • Entrokinase , berfungsi menguraikan pepton menjadi asam amino.
  • Peptidase , berfungsi menguraikan peptida menjadi asam amino.
  • Renin , berfungsi menguraikan kasein dan susu.
  • Gelatinase , berfungsi mengiraikan gelatin.
  • Lipase , berfungsi menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
  • Fostatase , berfungsi menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfornya.
  • Ptialin , berfungsi memecah pati menjadi maltosa.
  • Renin (pada lambung) , berfungsi mengubah kaseinogen menjadi enzim pepsin.
  • Karbohidrase (pada pankreas) berfungsi mencerna amilum menjadi maltosa (disakarida).
  • Enterokinase berfungsi mengubah tripsinogen menjadi tripsin (yang digunakan dalam saluran pankreas).
  • Proteolitik berfungsi menguraikan protein.


Semoga tulisan ini dapat bermanfaat yah, Love You My Viewers!

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

FAKTOR EKSTERNAL yakni faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuh tumbuhan.
1) NUTRISI
2) CAHAYA
3) SUHU
4) KELEMBAPAN
5) AIR

NUTRISI
Nutrisi atau zat makanan diperlukan tumbuhan sebagai energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan dalam jumlah relatif besar disebut unsur makro (makroelemen) yaitu : C, O, H, N, S, P, K,Ca, Mg. Unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan dalam jumlah kecil disebut unsur mikro (mikroelemen) yaitu: Fe, Cl, Cu, Mn, Zn, Mo, B, Ni. Jika kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak dipenuhi, proses metabolisme tubuh tumbuhan akan terhambat, dan hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan.
Unsur-unsur di atas dapat diuraikan sebagai berikut :
Nitrogen (N) merupakan komponen struktural protein, asam nukleat, hormon , dan enzim.
Kalium (K) berfungsi untuk mengatur keseimbangan ion didalam sel serta merupakan kofactor enzim dan berperan di dalam metabolisme karbohidrat.
Fosfor (P) merupakan penyusun fosfolipid asam nukleat dan ATP (adenosin triposfat).
Sulfur (S) merupakan komponen asam amino, sistein, metionin, dan beberapa vitamin.
Magnesium (Mg) merupakan penyusun klorofil dan kofactor beberapa enzim.
Kalsium (Ca) berfungsi untuk mempertahankan permeabilitas membran plasma dan menyusun asam pekat dalam lamela tengah.
Besi (Fe) berperan dalam pembentukan klorofil dan merupakan bagian terpenting dari enzim sitokrom, periaksidase dan katalase.
Boron (B) belum diketahui fungsinya secara jelas, diduga berperan dalam transpor glukosa.
Mangan (Mn) merupakan kofactor enzim pernapasan, fotosintesis, dan metabolisme nitrogen.
Seng (Zn) berperan dalam sintesis asam amino serta merupakan oktivator enzim dehidroginase.
Tembaga (Cu) berperan dalam transfer elektron di dalam kloroplas dan merupakan bagian dari enzim reaksi oksidasi-reduksi.
Molibdenum (Mo) merupakan bagian dari enzim pereduksi nitrat dan fiksasi nitrogen.

CAHAYA
Cahaya merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan karena dapat menyebabkan translokasi (perpindahan lokasi) hormon auksin. Hal ini dapat dibuktikan dengan menempatkan dua pot kecambah, yang satu disimpan ditempat yang gelap dan yang lain ditempat yang terang atau banyak cahaya. Dalam beberapa hari kecambah di tempat gelap lebih cepat tumbuh dengan ruas-ruas yang panjang, tetapi keadaannya lemah. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Gambar: perbandingan perkecambahan (a) tempat terang dan (b) tempat gelap, dalam beberapa hari.


SUHU
Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, yang disebut suhu optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh disebut suhu minimum, sedangkan suhu paling tinggi disebut suhu maksimum. Setiap tumbuhan mempunyai suhu minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda. Keberadaan suhu ini berhubungan dengan kerja enzim. Jika suhu terlalu tinggi /terlalu rendah maka enzim akan rusak.

Perbandingan Suhu
  • SUHU MINIMUM : Suhu terendah dimana tumbuhan masih dapat tumbuh. Daerah tropis 10°c, suptopis 5°c.
  • SUHU MAKSIMUM : Suhu tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh. Adalah 40°c.
  • SUHU OPTIMUM : Suhu yang paling sesuai bagi pertumbuhan tumbuhan, yaitu 20°c – 37°c.


KELEMBAPAN
Kelembapan udara dan tanah sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan. Kelembapan udara mempengaruhi proses penguapan air yang berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Jika kelembapan udara rendah, penguapan akan besar sehingga penyerapan unsur hara pun makin banyak. Hal ini dapat memacu pertumbuhan. Kelembapan tanah bergantung pada kandungan organik di dalamnya. Makin tinggi kandungan organik dalam tanah, makin banyak pula jumlah air yang dapat diikat. Beberapa tumbuhan yang berkembang biak secara generatif, memerlukan kelembapan lebih rendah sehingga tumbuhan tersebut berbunga pada awal musim kemarau.
AIR
Tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh. Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan bijj. Tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak akan berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. Oleh karena itu , siramilah tanaman di pekarangan rumah secara teratur dengan air secukupnya.
GAMBAR Struktur Daun

 

 Gambar Struktur Lapisan Akar

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, Love You My Viewers.
Baca juga : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN -ILMU BIOLOGI

Monday, June 25, 2018

Pendapatan Nasional

Materi pembahasan :

  • Perkiraan pendapatan dan produk nasional
  • Produk nasional
  • Pendapatan nasional atas dasar biaya faktor produksi
  • Pendekatan perhitungan pendapatan nasional
Pendapatan nasional merupakan suatu tolak ukur keberhasilan suatu negara. Pengertian Pendapatan Nasional Hal-hal lain juga untuk mengukur keberhasilan suatu negara yaitu :

  1. Produk nasional
  2. Tingkat kesempatan kerja
  3. Tingkat harga ( keadaan  suatu negara dinyatakan makmur jika harga barang tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi)
  4. Tingkat neraca pembayaran internasional /luar negeri (jika ekspor lebih besar dari impor maka perekonomian baik, tetapi jika impor lebih besar dari ekspor maka utang negara lebih banyak)

  • Perkiraan pendapatan dan produk nasional

Perkiraan pendapatan dan produk nasional merupakan rekening /perkiraan yang biasanya disebut account yang memuat disatu sisi komponen komponen pendapatan nasional dan disisi lain komponen-komponen produk nasional
Berikut ini Gambar tabel perkiraan pendapatan dan produk nasional :
Dalam tabel perkiraan pendapatan nasional dan produk nasional dicatat komponen-komponen produk nasional. Disisi kiri dimiat komponen-komponen pendapatan nasional yang terdiri dari upah dan gaji, sewa , bunga, laba yang bilamana dijumlahkan diperoleh Pendapatan Nasional Atas Dasar Biaya Faktor Produksi. Pendapatan nasional atas dasar biaya faktor produksi jika ditambah transfer perusahaan, pajak tidak langsung dikurangi subsdidi dan ditambah penyusutan adalah Pendapatan Nasional Atas Dasar Harga Pasar. Sisi kanan memuat komponen-komponen produk nasional seperti pengeluaran konsumsi, pengeluaran investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto adalah merupakan Produk Nasional Atas Dasar Harga Pasar. Tiap komponen Produk Nasional tersebut mencerminkan macam pengunaan hasil produksi yang dihasilkan dalam suatu perekonomian. Dari segi lain dapat pula dikatakan bahwa tiap komponen menunjukan besarnya pengeluaran/ ekspediture dari masing-masing sektor dalam perekonomian tersebut.

  • Produk Nasional

Dalam perekonomian suatu bangsa , ada empat faktor yang dikenal, diantaranya:
  1. Sektor Keluarga / Sektor konsumen
  2. Sektor Perusahaan
  3. Sektor pemerintah
  4. sektor perdagangan luar negeri
Sektor Keluarga dan sektor perusahaan adalah pembentukan sektor swasta, artinya sektor keluarga melakukan pengeluaran konsumsi dan sektor perusahaan melakukan pengeluaran produksi atau investasi, dimana pengeluaran-pengeluaran perusahaan tidak langsung habis dipakai tetapi dijadikan investasi untuk dipakai oleh sektor keluarga.
Pengeluaran pemerintah yaitu pengeluaran untuk pembentukan produk nasional, karena pengeluaran tersebut memperoleh balas jasa. Ekspor berwujud pendapatan dan impor ialah pengeluaran jadi ekspor dikurangi impor akan memperoleh ekspor neto (pendapatan bersih). 
Private consumtion expediture yaitu semua pengeluaran rumah tangga dan perseorangan serta lembaga-lembaga swasta  bukan perusahaan, akan membeli barang-barang dan jasa-jasa untuk memenuhi kebutuhannya yang bersifat langsung dipakai.
Pengeluaran investasi domestik bruto (Gross Private Domestic Investment) yaitu semua pengeluaran domestik yang dilakukan sektor swasta untuk mendirikan bangunan-bangunan baru, mesin-mesin baru, serta perlengkapan dan perubahan jumlah berbagai macam persediaan perusahaan. Pengeluaran pembelian pemerintah, ungkapan lain pengeluaran pemerintah untk barang-barang dan jasa-jasa (Gaverment expediture of goods and service) yang biasa disingkat pengeluaran pemerintah pengeluaran yang dari padanya memperoleh balas jasa.
Pengeluaran-pengeluaran pemerintah meliputi; pembayaran gaji pegawai, hakim, membeli peralatan-peralatan perang, membeli peralatan-peralatan kantor. yang bukan pengeluaran pemerintah (transfer pemerintah/Tr) karena tidak mendapat upah/ balas jasa yaitu : dana bos, subsidi (bantuan bencana).
Ekspor Neto (X-M) (lihat tabel) , jika ekspor besar maka neraca perdagangan baik karena adanya pendapatan yang baik, dan sebaliknya.
Rumus Pendapatan Nasional/ Produk Nasional (y) = C + I + G + (X - M)

  • Pendapatan Nasoinal Atas Dasar Biaya Faktor Produksi (tenaga kerja, skill, waktu, dll)


Tabel perkiraan pendapatan dan produk nasional bagian sebelah kiri memuat unsur-unsur pembentukan pendapatan nasional yang terdiri dari berbagai jenis pendapatan yang diperoleh para pemilik sumber daya sebagai imbalan keikutsertaannya dalam pembentukan produk nasional.
Pada garis besarnya dibedakan 4 unsur pendapatan nasional, yaitu ; upah dan gaji, sewa, bunga dan laba.
Upah dan Gaji ( Yw)
Upah dan gaji yang biasanya disebut dalam istilah asing wages and salaries merupakan pendapatan yang diperoleh rumah tangga keluarga sebagai imbalan terhadap pengguna jasa sumber tenaga kerja yang mereka gunakan dalam pembentukan produk nasional. Pengertian gaji dan upah tersebut dipakai dalam arti luas yaitu meliputi berbagai macam penerimaan karyawan dalam bentuk lainnya seperti misalnya tunjangan keluarga, tunjangan perumahan, tunjangan perawatan rumah sakit dan sebagainya oleh karena itulah mudah dipahami bahwa sementara penulis menyarakan pengguna istilah yang lebih luas cakupnya yaitu istilah kompensasi untuk karyawan atau compensation of employees.
Sewa ( Yr
Pendapatan Sewa (rental income) meliputi semua macam sewa atas pemakai aktiva tetap ( contohnya bangunan, mesin-mesin, dll) oleh pihak lain/ pemiliknya sendiri, kecuali kalau pihak penerima sewa atau pemakai pemilik aktiva tetap tersebut merupakan perusahaan yang hasil usahanya sudah tergolong ke dalam kategori laba. Dalam menghitung sewa rumah milik sendiri, misalnya dipergunakan metode imputasi / imputation.
Bunga ( Yi)
Variabel ekonomi agregatif ini meliputi semua pembayaran bunga modal pinjaman yang dibayar untuk sektor swasta, baik sektor keluarga maupun sektor perusahaan. Sedangkan bunga yang dibayar tetapi sebagai transfer pemerintah.
Laba ( Yp
= TR - TC ( Total penerimaan - Total pengeluaran)
Perbedaan antara jumlah penerimaan penjualan perusahaan per tahun merupakan laba/ profit perusahaan. Dalam perkiraan pendapatan dan produk nasional pada umunya dibedakan :

  1. Laba perusahaan perseorangan/ proprietors' income, yaitu laba yang diperoleh oleh perusahaan -perusahaan yang tidak berbentuk badan hukum
  2. Laba perusahaan perseroan/ corporate profit, yaitu laba yagn diperoleh oleh perusahaan  yang berbentuk badan hukum.
Akhir uraian dalam materi ini dapat disarikan dalam bentuk kesamaan pendapatan nasional atas dasar biaya faktor produksi sebagai berikut:
Y at factor = Yw + Yr + Yi + Yp
Keterangan : Yw = pendapatan nasional yang diperoleh dari upah dan gaji ... dst.
  • Tiga Macam pendekatan perhitungan pendapatan nasional
Dalam literatur biasanya disebut ada 3 macam pendekatan Pendapatan Nasional, yaitu:

  1. Pendekatan Hasil Produksi (product approach)
  2. Pendekatan Pendapatan (income approach)
  3. Pendekatan Pengeluaran (expenditure approach)
Ketiga macam pendekatan ini dengan sendirinya dapat dihubungkan dengan uraian kita tentang Perkiraan Pendapatan dan Produk Nasional, seperti telah dijelaskan dalam pembahasan diatas.

Pendekatan Produksi/ product approach
Pendekatan produksi adalah mencoba menghitung besarnya Pendapatan Nasional dengan cara mengumpulkan data tentang hasil akhir barang- barang dan jasa-jasa untuk suatu periode tertentu dari semua unit-unit produksi yang menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa tersebut. Semua nilai dan hasil akhir barang-barang dan jasa-jasa tersebut dijumlahkan. Apabila jumlah ke-1 kita tandai dengan Q1, produk ke-2 kita tandai dengan Q2 dan seterusnya hingga produk ke-n kita tandai dengan Qn. Sedangkan dilain pihak, harga satuan produk ke-1 kita tandai dengan P1, harga satuan ke-2 kita tandai dengan P2 dan seterusnya, maka dalam bentuk persamaan matematik pendekatan produk akan seperti :
NI = P1Q1 + P2Q2 ............. PnQn
Atau secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut:

Yang artinya, Pendapatan Nasional atas dasar harga pasar (NI) besarnya sama dengan produk nasional atas dasar harga pasar.
Contoh soal beserta penyelesaian pada gambar berikut:

Pendekatan Pendapatan (income approach)
adalah menghitung pendapatan nasional dengan cara mengumpulkan data pendapatan yang diperoleh rumah-rumah tangga. Dengan komponen pendapatn nasional yaitu Upah, gaji, sewa, bunga, laba.
Pendekatan Pengeluaran (expenditure approach)
adalah menghitung besarnya pendapatan nasional degnan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh keempat sektor dalam perekonomian (sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah, sektor perdagangan internasional). 
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat yah, Love You My Viewers
Sumber : catatan kuliah Stevani Manuhutu
Artikel terkait
 KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

Konsep Pendapatan Nasional

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya (Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.
Pengertian Pendapatan Nasional

Konsep Pendapatan Nasional
  1. PDB/ GDP (Produk Domestik Bruto/ Gross Domestik Product)
  2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/ Gross Nasional Product )
  3. NNP (Net National Product)
  4. NNI (Net National Income)
  5. PI (Personal Income)
  6. DI (Disposible Income)

    • PDB/ GDP (Produk Domestik Bruto/ Gross Domestik Product)
    Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan / orang asing yang beroperasi di wilayah yang bersangkutan.
    • PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/ Gross Nasional Product )
    PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya berang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
    Rumus : GNP= GDP - Produk Netto terhadap luar negeri
    • NNP (Net National Product)
    NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
    Rumus : NNP = GNP - Penyusutan


      • NNI (Net National Income)
      NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang dierima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung ( indirect tax).
      Rumus : NNI = NNP - Pajak tidak langsung
      • PI (Personal Income)
      PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
      Rumus : PI = (NNI + transfer payment) - (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan )
      • DI (Disposible Income)
      DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
      Rumus : DI = PI - Pajak Langsung

      Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat yah Guys, Love You My Viewers
      Sumber : Catatan kuliah Stevani Manuhutu

      Perbedaan Sektor Usaha Formal dan Informal

      Sektor Usaha Formal dan Sektor Usaha Informal

      Sektor Usaha Formal
      Sektor Usaha Formal adalah lapangan atau bidang usaha yang mendapat izin dari pejabat berwenang dan terdaftar di kantor pemerintahan. Badan usaha tersebut apabila dilihat di kantor pajak maupun kantor perdagangan dan perindustrian terdaftar nama dan bidang usahanya.
      Sektor Usaha formal di Indonesia dibedakan menjadi tiga , yaitu:
      1. BUMN
      2. BUMS
      3. Koperasi


      Sektor Usaha Informal
      Sektor Usaha Informal yaitu bidang usaha yang tidak memiliki keresmian usaha dan usaha tersebut tidak memiliki izin dari pemerintah dan tidak terdaftar di lembaga pemerintah.
      contohnya: 
      1. pedagang asongan
      2. pedagang keliling
      3. pedagang kaki lima, dll
      Perbedaan antara Sektor Usaha Formal dan Informal
      Formal
      Informal
      Adanya izin usaha dari pemerintah
      Tidak memiliki izin usaha
      Adanya akta notaris
      Tidak adanya akta notaris
      Memiliki laporan keuangan yang jelas
      Tidak memiliki laporan keuangan yang jelas
      Rutin melaporkan keuangan ke kantor pajak setiap bulan dan setiap tahun
      Tidak terkena pungutan pajak
      Ter-organisir
      Kurang Ter-organisir
      Teknologi yang digunakan canggih dan modern
      Teknologi yang digunakan sangat sederhana
      Jam usaha teratur
      Jam usaha kurang teratur
      Jumlah pekerja cukup banyak
      Jumlah pekerja tidak terlalu banyak
      Modal cukup besar
      Modal tidak terlalu besar
      Hasil produksi cendrung untuk segmen menengah ke atas
      Hasil produksi cendrung untuk segmen menengah ke bawah